CARA MEMBUAT PUPUK ORGANIK PADAT
Bagaimana cara membuat pupuk organik padat? Pupuk organik padat adalah pupuk organik yang secara fisik berbentuk padat. Untuk mendukung konsep pertanian organik, maka dibutuhkan salah satu komponen pendukung agar kegiatan budidaya secara organik dapat berlangsung dengan baik. Salah satu komponen pendukung tersebut adalah pupuk organik padat. Organik padat memiliki peran yang sangat bersar dalam mengembalikan kesuburan tanah, terutama berkaitan dengan sifat fisik tanah, sifat kimia tanah, dan sifat biologi tanah.
Aplikasi organik padat akan memberikan tambahan unsur-unsur kimia dalam tanah baik makro maupun mikro, yang sangat dibutuhkan tanaman. Selain itu, daya serap tanaman terhadap unsur hara juga meningkat, karena pupuk organik mampu menjaga kelembaban tanah, sehingga pelarutan unsur hara dapat berjalan dengan baik. Pertumbuhan akar juga menjadi sempurna. Pemberian pupuk organik akan meningkatkan kegemburan tanah, sehingga perakaran tanaman akan mudah menembus struktur tanah yang remah. Dari segi keragaman biologi, pupuk padat juga mampu menyediakan material organik yang sangat dibutuhkan sebagai sumber energi bagi aktivitas mikroorganisme tanah. Di bawah ini akan kami uraikan secara singkat mengenai cara membuatnya, sehingga petani dapat menerapkan konsep pertanian organik dengan baik.
Bahan-bahan lain untuk mempercepat proses pengomposan adalah mikroba dekomposer yang banyak tersedia di pasaran, misalnya dengan merk dagang EM4 atau harmoni BS. Sebagai penambah energi mikroba tersebut sediakan molase atau tetes tebu atau bisa juga menggunakan gula pasir.
Aplikasi organik padat akan memberikan tambahan unsur-unsur kimia dalam tanah baik makro maupun mikro, yang sangat dibutuhkan tanaman. Selain itu, daya serap tanaman terhadap unsur hara juga meningkat, karena pupuk organik mampu menjaga kelembaban tanah, sehingga pelarutan unsur hara dapat berjalan dengan baik. Pertumbuhan akar juga menjadi sempurna. Pemberian pupuk organik akan meningkatkan kegemburan tanah, sehingga perakaran tanaman akan mudah menembus struktur tanah yang remah. Dari segi keragaman biologi, pupuk padat juga mampu menyediakan material organik yang sangat dibutuhkan sebagai sumber energi bagi aktivitas mikroorganisme tanah. Di bawah ini akan kami uraikan secara singkat mengenai cara membuatnya, sehingga petani dapat menerapkan konsep pertanian organik dengan baik.
Bahan Yang Diperlukan
Bahan-bahan yang diperlukan dalam pembuatan pupuk organik padat adalah bahan-bahan organik baik dari kotoran hewan maupun sisa-sisa tanaman yang tidak terpakai. Beberapa bahan utama yang dibutuhkan adalah kotoran ternak atau kotoran unggas, jerami padi, sekam atau merang, dan dedak. Sekam padi sebaiknya dibuat arang sekam terlebih dahulu agar kualitas pupuk organik yang dihasilkan cukup bagus. Bahan tambahan atau pendukung yang diperlukan adalah bahan organik yang mengandung unsur NPK tinggi, misalnya daun bambu jika mudah didapat sebagai pendambah unsur phosphor (P), batang atau pelepah pisang sebagai penambah unsur kalium (K), daun pegagan sebagai penambah unsur nitrogen (N), tanaman kacang-kacangan sebagai penambah unsur nitrogen (N), azolla atau paku air sebagai penambah unsur NPK, blotong sebagai penambah unsur phosphor (P), daun gamal sebagai penamah unsur nitrogen (N) dan kalium (K), daun lamtoro sebagai penambah unsur nitrogen (N) dan kalium (K), dan bahan organik lain, misalnya sisa-sisa rumah tangga.Bahan-bahan lain untuk mempercepat proses pengomposan adalah mikroba dekomposer yang banyak tersedia di pasaran, misalnya dengan merk dagang EM4 atau harmoni BS. Sebagai penambah energi mikroba tersebut sediakan molase atau tetes tebu atau bisa juga menggunakan gula pasir.
No comments:
Post a Comment